Sepasang muda-mudi ini nampak tak merasa malu lagi berperilaku cabul dan mesum. Setelah selesai berhubungan seks di dalam gerbong kereta bawah tanah, aksinya tersebut dilanjutkan di pelataran sebuah stasiun transit.
Insiden itu terjadi di atas sebuah kereta api sekitar 2:30 sore. Seorang pengendara melihat pasangan mabuk dan "cukup umur untuk tahu lebih baik" hal tersebut tak bisa diabaikan dan melanggar hukum, menurut juru bicara TTC, Brad Ross.
"Untungnya, saya tidak ada di sana, tetapi dari apa yang saya pahami, itu adalah pelanggan dan tidak ada yang mengaktifkan alarm bantuan penumpang," kata Ross.
"Mereka melihat pasangan ini dalam keadaan mabuk, Saya rasa apa yang terbaik akan digambarkan sebagai tindakan cabul."
Ketika itu mereka sedang berhubungan seks di dalam gerbong kereta, namun saat kereta berhenti seorang penjaga TTC naik dan menendang pasangan turun di stasiun Spadina.
Tapi mereka jelas tidak puas dan melanjutkan kembali di pelataran sebuah stasiun.
"Alkohol menjadi faktor, saya rasa mereka memutuskan untuk tidak menyelesaikan perjalanan mereka dan dilanjutkan pada hubungan seks di pelataran stasiun," kata Ross.
Dalam sebuah video yang diambil oleh seorang penumpang menunjukkan saat kereta berhenti, posisi si pria nampak sudah di atas wanita.
Bokongnya bergerak begitu bergairah dan dalam keadaan terbuka. Seorang karyawan TTC (berjaket hijau terang) berdiri di jarak yang wajar pada strip kuning pembatas kereta bawah tanah, mereka muncul bermaksud membubarkan dan mengusir pasangan itu agar berhenti.
Ross mengatakan video tersebut terlihat otentik, meskipun ia tidak bisa mengaksesnya dari komputer TTC.
Tak lama setelah kereta berhenti di Spadina, polisi dan EMS tiba pada platform. Pasangan ini pun ditangkap dan diangkut ke rumah sakit karena ternyata mereka sedang mabuk.
"Orang-orang yang terlibat dalam tindakan seksual di pelataran stasiun kereta bawah tanah dan di depan umum bukanlah diluar pengawasan TTC ...Kami minta maaf. Ya, karena itu adalah melawan hukum, " kata Ross.
Sementara itu, polisi Toronto telah merilis foto seorang pria yang diduga dalam dua pelecehan seksual pada jalur kereta bawah tanah Bloor-Danforth.
Polisi menduga pria tersebut berpura-pura tertidur dengan tas di pangkuannya dan kemudian menyentuh paha penumpang perempuan di dekatnya. (*/js)
Insiden itu terjadi di atas sebuah kereta api sekitar 2:30 sore. Seorang pengendara melihat pasangan mabuk dan "cukup umur untuk tahu lebih baik" hal tersebut tak bisa diabaikan dan melanggar hukum, menurut juru bicara TTC, Brad Ross.
"Untungnya, saya tidak ada di sana, tetapi dari apa yang saya pahami, itu adalah pelanggan dan tidak ada yang mengaktifkan alarm bantuan penumpang," kata Ross.
"Mereka melihat pasangan ini dalam keadaan mabuk, Saya rasa apa yang terbaik akan digambarkan sebagai tindakan cabul."
Ketika itu mereka sedang berhubungan seks di dalam gerbong kereta, namun saat kereta berhenti seorang penjaga TTC naik dan menendang pasangan turun di stasiun Spadina.
Tapi mereka jelas tidak puas dan melanjutkan kembali di pelataran sebuah stasiun.
"Alkohol menjadi faktor, saya rasa mereka memutuskan untuk tidak menyelesaikan perjalanan mereka dan dilanjutkan pada hubungan seks di pelataran stasiun," kata Ross.
Dalam sebuah video yang diambil oleh seorang penumpang menunjukkan saat kereta berhenti, posisi si pria nampak sudah di atas wanita.
Bokongnya bergerak begitu bergairah dan dalam keadaan terbuka. Seorang karyawan TTC (berjaket hijau terang) berdiri di jarak yang wajar pada strip kuning pembatas kereta bawah tanah, mereka muncul bermaksud membubarkan dan mengusir pasangan itu agar berhenti.
Ross mengatakan video tersebut terlihat otentik, meskipun ia tidak bisa mengaksesnya dari komputer TTC.
Tak lama setelah kereta berhenti di Spadina, polisi dan EMS tiba pada platform. Pasangan ini pun ditangkap dan diangkut ke rumah sakit karena ternyata mereka sedang mabuk.
"Orang-orang yang terlibat dalam tindakan seksual di pelataran stasiun kereta bawah tanah dan di depan umum bukanlah diluar pengawasan TTC ...Kami minta maaf. Ya, karena itu adalah melawan hukum, " kata Ross.
Sementara itu, polisi Toronto telah merilis foto seorang pria yang diduga dalam dua pelecehan seksual pada jalur kereta bawah tanah Bloor-Danforth.
Polisi menduga pria tersebut berpura-pura tertidur dengan tas di pangkuannya dan kemudian menyentuh paha penumpang perempuan di dekatnya. (*/js)